Senin, 19 April 2010

just not MADE but SMP 3 in BALI !!!



Pulau Bali, sebuah pulau yang namanya lebih terkenal daripada Indonesia sendiri. Seumur-umur aku belum pernah menginjakkan kaki ke pulau Dewata. Rekreasi pada bulan Februari kemarin adalah kali pertama aku pergi ke Bali. Aku jadi penasaran gimana rasanya merasakan sendiri keindahan Bali yang selam ini hanya bisa aku lihat dari layar kaca.

Gapura besar khas Bali seolah memberikan sinyal welcome to Bali saat kami pertma kali sampai di Pelabuhan Gilimanuk. Waah.. senangnya! Sayangnya rasa lelah membuat saya tidak dapat menikmati pemandangan alam Bali yang cukup indah. Kesan pertma yang saya dapatkan adalah kondosi jalan yang walaupun sempit tapi, wuuih.. asri banget dan hampir ga ada bocelnya. Persis kayak di luar negeri. Ternyata Bali lebih indah dari yang ku bayangkan.

Ternyata, baru ku tau, di Bali tidak terdapat pabrik sama sekali. Menurut info yang ku terima dari pemandu wisata yang ada di bisku, kata dia masyarakat Bali tidak suka kebisingan oleh karena itu, di Bali tidak terdapat pabrik. Tapi pemandu wisata tersebut tidak hanya menjelaskan tentang itu saja, tetapi dia juga menjelaskan bahwa upacara Ngaben (pembakaran mayat) itu wajib dilakukan entah setelah 3 hari orang itu meninggal, ato pada saat 3 bulan setelah meninggal, kelipatan selanjutnya, pokoknya sampai keluarga yang ditinggalkan itu mampu membiayai proses upacara Ngaben. Upacara Ngaben ternyata menghabiskan biaya yang lumayan besar lhu, jadi upacara Ngaben tidak harus dilakukan setelah3 hari keluarga ditinggalkan. Selain itu banyak pengetahuan yang saya dapatkan dari pemndu wisata tersebut, yang pengetahuan itu gak pernah saya tau di Sidoarjo.

Jumat, 09 April 2010

Stadion bernama Legenda di Italia


Stadion bernama legenda



Satu hal yang unik dari stadion-stadion di tanah Italia adalah fakta kebanyakan di antara mereka memiliki nama sesuai dengan legenda yang pernah berkibar di bawah panji-panji klub yang bermarkas di stadion tersebut. Salah satu pemain yang namanya diabadikan adalah Luigi Ferraris.


(san siro / giuseppe meazza)

Awalnya, stadion itu bernama Marassi. Namun,pada 1 Januari 1933 diubah namanya menjadi Luigi Ferraris sebagai penghormatan terhadap eks kapten Genoa yang juga salah satu pahlawan Italia di Perang Dunia I. Para legenda lain yang diabadikan namanya menjadi nama stadion adalah Guiseppe Meazza, Armando Picchi, Mario Rugamonti, dan Romeo Menti.

Selain pemain legendaris, nama pelatih pelatih dan eks presiden klub juga tak jarang diabadikan. Triestina secara resmi mencomot nama markas mereka kala dibuka pada 18 Oktober 1992. Sementara eks presiden yang menjadi nama stadion antara lain Artemio Franchi, Renzo Barbera, dan Ennio Tardini.

Stadion sepak bola di Italia

Berdasarkan data yang dihimpun WorldStaduims.com, terdapat tak kurang 152 stadion sepak bola di Italia. Stadion dengan kapasitas terbesar adalah Guiseppe Meazza (San Siro). Stadion yang menjadi homebase Internazionale dan AC Milan ini berkapasitas 85.700 penonton. Di Eropa, stadion ini hanya kalah dari Camp Nou (98.772) dan Wembley (90.000).

The Changchuters




The Changcuters
Band Bandung, 2005

Lihat Lirik Lagu The Changcuters


Biografi :
The Changcuters adalah grup musik asal Bandung yang dibentuk pada tahun 2005. Grup musik ini beranggotakan Moh. Tria Ramadhani alias Tria (vokal), Muhammad Iqbal atau Qibil (backing vocal & gitar), Arlanda Ghazali Langitan atau Alda (gitar), Dipa Nandastra Hasibuan atau Dipa (bass), dan Erick Nindyoastomo alias Erick (drum).

The Changcuters mulai dikenal sejak membintangi iklan selular provider dengan jargon "beuu". Nama mereka pun melejit setelah membintangi film THE TARIX JABRIX (2008) dan sampai sekarang tetap eksis.

Film itu juga mempopulerkan album kedua mereka, MENCOBA SUKSES KEMBALI (2008) yang berada di bawah label Sony BMG. Pasalnya beberapa lagu dalam album tersebut digunakan untuk soundtrack film yang mereka bintangi.

Awalnya, band ini didirikan oleh Dipa, Tria dan Qibil yang merupakan teman satu kampus. Mereka pun mengajak Alda dan Erick, yang juga teman Qibil main band saat SMU.

Nama The Changcuters bukan bermakna jorok atau berasal dari Bahasa Sunda yang berarti pakaian dalam pria. Tapi berasal dari nama seorang sahabat, Cahaya, yang populer di mata mereka lantaran lucu.

Sebelum bergabung dengan Sony BMG, mereka pernah merilis album perdana bertajuk MENCOBA SUKSES yang dirilis bulan Agustus 2006.

Album tersebut lahir dengan bantuan Uki Peterpan, termasuk dalam proses membuat master, proses duplicating kaset dan CD, jadwal studio rekaman dan biaya lainnya. Sayang karena masalah distribusi yang tidak bagus, album ini kurang sukses di pasaran.

Lewat bantuan Uki pula The Changcuters bisa menembus Sony BMG dan berhasil merilis album kedua.

Mendapat sambutan hangat di album kedua, tak membuat The Changcuter menunggu lama untuk merilis album ketiga mereka. Bertempat di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara grup band ini mengadakan konser dengan tajuk Pertunjukan Siang Bolong The Changcuters & Misteri Kalajengking Hitam dalam rangka launching album terbaru mereka.

Dalam ajang Dahyat Award, Tria dkk meraih penghargaan sebagai Aksi Panggung Terdahsyat. Memang tak bisa dipungkiri, konsep panggung The Changcuters memang beda, dan cenderung spontanitas.

Dan juga The Chanchuters pernah menjadi band pembuka dalam rangkaian Tour ASIA oleh band Panic And The Disco.

About Me

Foto saya
biar orang yang menilai tentang saya.

Your Title